POTRET PRESTASI MAHASISWA UGM

Universitas Gadjah Mada atau sering disingkat dengan istilah UGM adalah salah satu universitas bersejarah yang ada di Indonesia, tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas, satu sekolah Pascasarjana (S-2 dan S-3), dan satu Sekolah Vokasi. Universitas Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia, berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kini Universitas Gadjah Mada telah menjadi salah satu Universitas terbesar, terlengkap, dan terbaik yang ada di Indonesia. Universitas Gadjah Mada bahkan telah menjadi salah satu dari Universitas yang di akui secara internasional , oleh negara – negara lain selain Indonesia. Begitu banyak Prestasi dan Penghargaan yang di peroleh oleh Universitas Gadjah Mada. Mahasiswa – mahasiswinya pun terus mengukir Prestasi dan Penghargaan baik di tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional. Para dosen pun juga sangat berprestasi dan layak menjadi teladan bagi para mahasiswa dan mahasiswi nya. Prestasi dan Penghargaan yang di raih juga beraneka macam , mulai dari Prestasi Akademik yang diraih oleh mahasiswa seperti Memenangkan PKM Nasional, Memenangkan Lomba Karya Ilmiah maupun Karya Tulis, Memenangkan Sayembara Desain Arsitektur , dan masih banyak lagi. Selain itu , dalam prestasi Non — Akademik yang diterima oleh mahasiswa seperti  Prestasi dalam bidang Seni maupun Prestasi dalam Bidang Olah raga. Prestasi di bidang seni , yang diraih oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada , seperti Memenangkan Lomba Menyanyi Tunggal, Memenangkan Lomba Vocal Grup, Memenangkan Lomba Paduan Suara, Memenangkan Lomba Tari, Menjadi Duta Mahasiswa. Menjadi Dimas Diajeng Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Selain itu untuk Prestasi di bidang Olah raga yang diraih oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada adalah seperti Memenangkan Lomba Basket , Memenangkan Lomba Futsal, Memenangkan PON, Memenangkan Seagames, dan masih banyak lagi. Selain Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh oleh para mahasiswa baik secara individu maupun kelompok, Universitas Gadjah Mada juga menerima banyak Penghargaan dan Pemecahan Rekor yang diberikan oleh Muri. Beberapa diantaranya di peroleh dari Keistimewaan – Keisitimewaan Kegiatan PPSMB yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada. Hal itu meliputi beberapa contoh sebagai berikut ini:

  1. Flashmob dance

Pada PPSMB UGM 2012, 9.839 mahasiswa baru memecahkan rekor Muri dalam kategori flashmob dance dengan peserta terbanyak. Muri mencatatkan flashmob dance UGM sebagai rekor ke 5.555.

Rekor flashmob dance dilakukan semua mahasiswa baru dari 18 fakultas dan satu sekolah vokasi di UGM. Flash mob dance dalam Parade Nusantara itu merupakan parade tarian tradisional oleh para mahasiswa baru UGM angkatan 2012. Kegiatan ini menumbangkan peraih rekor MURI sebelumnya dalam kategori yang sama yakni flashmob oleh 3.035 peserta pada Mei 2011 di Jakarta oleh Silver for Eve.

  1. Topi Tani Merah Putih

Sebanyak 9.000 mahasiswa baru yang mengikuti PPSMB UGM 2013 mengenakan topi Pak Tani sebagaimana jumlah dari keseluruhan mahasiswa UGM. Pada pengenalan mahasiswa baru itu, ribuan mahasiswa mengenakan topi yang dicat merah putih. Mereka kemudian berbaur di jalan umum pusat kota Yogyakarta. Di Jalan Kaliurang mereka menggelar freeze mob.

Sepanjang jalan Kota Gudeg itu akhirnya menjadi merah putih saat mahasiswa mengenakan topi Pak Tani Gadjah Mada Muda atau GAMADA. Bahkan, di sepanjang trotoar mereka duduk dan berdiri mengenakan pakaian dan caping merah putih.

Ribuan mahasiswa baru UGM tampak semangat mengikuti PPSMB atau ospek hingga hari terakhir. PPSMB 2013 UGM mengangkat tema “ Pancasila Jiwa Kamu, Bakti untuk Negeri, UGM Bersatu, Bangkitlah Nusantaraku ”.

  1. Membentuk Garuda Indonesia

Pada penutupan PPSMB UGM 24 Agustus 2014 di halaman gedung Grha Sabha Pramana (GSP), ribuan mahasiswa UGM tumpah ruah di rumput hijau mengenakan pakaian merah, putih, kuning dan hijau. Mereka berbaris membentuk lambang Garuda Indonesia. Jika dilihat dari atas udara, tampak begitu indahnya lambang Garuda Indonesia yang dibentuk dari ribuan mahasiwa baru UGM ketika itu.

  1. Lambang ASEAN

Pelatihan PPSMB UGM 2015 berakhir dengan persembahan selebrasi ASEAN dan Semarak Bendera Merah Putih di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) Bulaksumur oleh sekira 9.500 mahasiswa baru. Para mahasiswa berkumpul di tengah lapangan membentuk formasi Lambang ASEAN.

Selebrasi ini untuk mengejawantahkan semangat dan tema PPSBM Palapa UGM 2015 yakni ” Menyiapkan Pemimpin Muda yang Cerdas, Inspiratif dan Berbudaya ”, serta bertemakan “ Integrasi Keilmuan Menyambut ASEAN Community “.

 

Kegiatan – kegiatan PPSMB Universitas Gadjah Mada sangatlah kreaktif dan inovatif , oleh sebab itulah, kegiatan – kegiatan PPSMB Universitas Gadjah Mada layak mendapatkan Penghargaan Rekor MURI. Selain  berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Universitas Gadjah Mada, masih banyak penghargaan – penghargaan lain yang di raih. Untuk lebih mengetahui Prestasi – Prestasi apa saja kah yang telah diraih oleh Universitas Gadjah Mada, berikut ini adalah sebagian dari daftar – daftar Prestasi dan Penghargaan yang telah di raih selama ini :

Beberapa prestasi yang diraih Mahasiswa UGM diantaranya dalam bidang Ekonomi. Mahasiswa UGM meraih Juara 1 Kompetisi Simulasi Perdagangan Saham ASEAN, 2014, Jakarta World Center of Excellence for Community Based Landslide Disaster Risk Reduction (FT). Prestasi lain yang ditorehkan Mahasiswa UGM dalam bidang ilmu Matematika dalam International Mathematics Olympiad pada tahun 2012 di Argentina dengan meraih Sylver Medal. Masih dalam tahun yang sama, prestasi lain yang diraih UGM di bidang Teknologi adalah Gold Medal for Best Technology dalam “International ICT Innovative Service Contest”. Pencapaian  Universitas Gadjah Mada dalam mencetak prestasi di tingkat Internasional oleh putera puteri terbaiknya tidak hanya berhenti sampai di tahun 2012.

Di tahun – tahun berikutnya UGM kembali meraih beberapa prestasi di bidang Teknologi antara lain 1st Prize Sky Grant , Total 2013 ( solar energy ) , Gold Medal dalam kompetisi Robot Berkaki , Trinity College Robot Contest di Connecticut USA dan 2 Golds ( Fire Fighting & Natcar ) & Silver ( Balancer ) serta Robogames 2013 di California ,  USA. Selain dalam bidang Teknologi ,  masih dalam tahun yang sama UGM juga meraih 1st & 2nd Winner Car performance , 2nd Winner Poster competition , dan juara 2 poster competition , Chem-E-Car Competition di Brisbane , Australia dan Fali Nariman Award , The Tenth Annual willem C , Vis East International Commercial Arbitration Moot di Hongkong , 2nd Winner dalam US Federation UNESCO Clubs (USFUCA) Worldwide Multimedia Competition 2015 , Gold Medal and Silver Medal International Mathematics Competition (lMC) 2015 ,  Penghargaan Best Paper Ekonomi Islam SECOND UI 2016 , JUARA II BRIDGE DESIGN COMPETITION 2016 DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY SINGAPORE , Juara I National Student Paper Competition di Universitas Hassanuddin 2016 , JUARA 1 DI ASIAN ENGLISH OLYMPIC 2016 , Juara Deloitte Tax Challenge 2016 , Juara 1 dalam Indonesian Debate Competition – International Accounting , Jura 1 dalam Mission tahun 2016, The Most Colourful National Costume (pakaian adat paling berwarna) dan 1st Winner Local Food Intenational Competition (juara satu lomba makanan lokal taraf internasional) dalam kegiatan 11th Surin International Folklore Festival and Symposium (SIFFS) yang diadakan oleh Surindra Rajabhat University di Provinsi Surin, Thailand,  dan masih banyak lagi prestasi – prestasi lain yang tidak dapat disebutkan satu – persatu.

 

Semua prestasi- prestasi yang telah di raih tersebut adalah prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada. Dengan adanya begitu banyak daftar prestasi yang di raih oleh mahasiswa – mahasiswi Universitas Gadjah Mada, dan juga begitu banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi. Maka Universitas Gadjah Mada ingin mewadahi mahasiswa dan mahasiswi berprestasi tersebut dalam suatu ajang dengan skala Universitas yang kemudian pemenangnya akan mewakili Universitas Gadjah Mada ke skala Nasional. Ajang tersebut adalah  Mahasiswa Berprestasi UGM 2015.

Sabtu, 4 April 2015 telah dilaksanakan Grand Final Seleksi Mahasiswa Berprestasi UGM yang dikemas dalam acara Super Camp 2. Acara ini dilangsungkan di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM. Dalam acara ini, terdapat 10 finalis mahasiswa berprestasi dari program S-1 yang telah lolos dalam seleksi Super Camp 1 yang diselenggarakan pada 21 Februari 2015, serta 4 mahasiswa berprestasi program diploma UGM yang telah mengikuti proses seleksi internal di Sekolah Vokasi.

Kesepuluh finalis tersebut adalah Dian Yuanita Wulandari (Fakultas Kehutanan), Dianty Widyowati Ningrum (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Indriani Pratiwi (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Karima Afandi (Fakultas Farmasi), Muhammad Nabil Satria Faradis (Fakultas Teknik), Muhammad Rizki (Fakultas Hukum), Nabila Afif (Fakultas Teknik), Nurul Aisya Berylia (Fakultas Psikologi), Ricky Sudiarto Putra (Fakultas Teknik), dan Sabrina Woro Anggraini (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Beserta empat finalis Mahasiswa Berprestasi UGM 2015 program diploma yaitu Syamsa Midar Laksmiasa, Tiffany Carina Oriordan, Tri Cahyono, dan Wirdatul Aini.

Panitia Seleksi Mahasiswa Berprestasi UGM berasal dari Komunitas Mahasiswa Berprestasi (KOMMAPRES) UGM dan Gadjah Mada Inspiration Forum (GMIF) Angkatan ke-2.  Seleksi Mahasiswa Berprestasi UGM tahun ini terdiri atas dua tahapan yakni Super Camp 1 untuk memilih 10 besar mahasiswa berprestasi perwakilan fakultas, dilanjutkan dengan Super Camp 2 yang diselenggarakan untuk memilih 2 mahasiswa terbaik UGM dari program S-1 dan Diploma yang akan menjadi perwakilan UGM dalam ajang seleksi Mahasiswa Berprestasi Nasional oleh DIKTI.

Sebelum memasuki tahap seleksi kemampuan berbahasa Inggris dan presentasi karya tulis ilmiah, para finalis telah mengikuti tes kepribadian yang dilakukan oleh dosen psikologi UGM. Pada tes kepribadian ini, peserta digali karakter dan kepribadiannya sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk keputusan akhir juri. Mahasiswa berprestasi tidak hanya baik dalam tataran prestasi dan akademik, namun harus berkarakter dan memiliki kemauan untuk berkontribusi untuk negeri. Selain itu, pada seleksi tahun ini juga dibuka pemungutan suara untuk memilih mahasiswa berprestasi terfavorit. Setiap mahasiswa UGM dapat memilih mahasiswa berprestasi terfavorit dengan memasukkan NIU (Nomor Induk Universitas) secaraonline. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa UGM untuk turut aktif dan meningkatkan antusiasme dalam seleksi mahasiswa berprestasi.

Pada Supercamp 2 ini, seleksi dilakukan dengan sistem kompetisi terbuka yang dapat disaksikan langsung oleh seluruh mahasiswa UGM. Selain itu, setiap peserta diwajibkan untuk membawa pendukung (Supporter) yang menyaksikan seluruh rangkaian acara seleksi Super Camp 2. “Hal ini sebagai upaya transparansi, sosialisasi, sekaligus menyemarakkan dan meningkatkan antusias mahasiswa UGM terhadap ajang mahasiswa berprestasi”, ujar Muhsin Al Anas selaku ketua Keluarga Mahasiswa Berprestasi UGM (KOMMAPRES UGM). Pada acara ini perwakilan seluruh lembaga mahasiswa baik pada tataran fakultas maupun universitas diundang untuk menghadiri acara ini. Tercatat ada 304 undangan dikirimkan kepada BSO, UKM, dan berbagai komunitas di UGM.

Acara dibuka secara resmi oleh  Sidik Purnomo, S.IP., M.Si. Kepala sub-direktorat Kelembagaan dan Kegiatan Mahasiswa UGM, dilanjutkan dengan tes Bahasa Inggris yang dilangsungkan secara panel antarfinalis. Peserta diuji kemampuan Bahasa Inggris dengan diberikan mosi secra undian berdasarkan topik nasional dan internasional terhangat saat ini. Selanjutnya finalis lain diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada finalis yang sedang mempresentasikan kemampuan bahasa Inggrisnya. Selain untuk menguji kecakapan Bahasa Inggris, model seleksi ini juga sebagai bentuk adaptasi dan persiapan mental menghadapi seleksi mahasiswa berprestasi nasional. Setelah mengikuti seleksi Bahasa Inggris, finalis mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang telah dibuatnya di hadapan dewan juri dan penonton. Setiap finalis diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah yang berisi solusi berbagai permasalahan di Indonesia berdasarkan bidang ilmu para finalis. KTI ini juga digunakan sebagai salah satu persyaratan sekaligus unsur penilaian dalam proses seleksi mahasiswa berpresatsi di samping prestasi, kemampuan Bahasa Inggris, Indeks Prestasi Kumulatif, dan klarifikasi Curriculum Vitae.

Setelah mengikuti seleksi yang cukup panjang dan diskusi oleh tim juri, mengingat semua 10 besar finalis adalah mahasiswa terbaik dengan sederet prestasi nasional dan internasional yang tidak dapat diragukan lagi kredibilitasnya. Akhirnya dipilihlah juara mahasiswa berprestasi UGM, yaitu:

Mahasiswa Berprestasi UGM Program S1 adalah Dianty Widyowati Ningrum sebagai peraih Juara 1 dan kemudian disusul oleh Sabrina Woro Anggraini sebagai peraih Juara 2.

Mahasiswa Berprestasi UGM Program Sekolah Vokasi adalah Tri Cahyono sebagai peraih Juara 1 dan kemudian disusul oleh Syamsa Midar Laksmiasa sebagai peraih Juara 2.

Kemudian pada kategori lain, yakni pada ketegori Mahasiswa Berprestasi UGM Terfavorit. Peraih Mahasiswa Berprestasi UGM Terfavorit adalah Muhammad Nabil Satria F. untuk Program S1 dan Tiffany Carina Oriordan untuk Program D3.

Dianty Widyowati Ningrum dari FISIPOL jurusan PSDK sebagai Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana dan Tri Cahyono dari  Program D3 Manajemen akan mewakili UGM dalam kompetisi pemilihan mahasiswa berprestasi nasional pada bulan Juni mendatang. Harapannya UGM dapat mempersiapkan kedua mahsasiswa ini sebaik-baiknya sehingga dapat merebut juara nasional.

Universitas Gadjah Mada begitu menghargai setiap prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa dan mahasiswi nya. Bahkan , begitu banyak tindakan – tindakan postif yang diambil oleh Universitas Gadjah Mada untuk mewadahi, mendukung, dan menfasilitasi Kemampuan, Potensi, dan Prestasi – Prestasi yang diraih oleh mahasiswa – mahasiswi UGM. Kini , tidak ada lagi alasan untuk tidak mau berprestasi di luar kampus. Kini adalah saatnya , kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gadjah Mada mengambil kesempatan untuk melihat dunia luar dan meraih prestasi – prestasi yang jauh lebih baik lagi. Dengan berprestasi dengan baik, kita akan semakin mengharumkan nama Indonesia dan meningkatkan martabat Indonesia di kalangan masyarakat sekitar maupun di kalangan dunia. Marilah kita menjadi generasi muda Indonesia, sang penerus dan harapan bangsa yang berprestasi dan terdepan!

 

Sumber:

http://inspirasi.ugm.ac.id/

http://ugm.ac.id/id/post/viewcat?id=2

Leave a Reply

Your email address will not be published.